Hoist - Crane, Apakah Itu?
Pertama kali membaca dan mendengar
namanya, saya dibuat bingung, apa itu "hoist". Kebetulan ada
permintaan unit "air hoist". Carilah di google, namun saya tidak
menemukan informasi tersebut dengan cepat. Malah saya kira, "air hoist"
adalah nama merk, karena ketika ketik di mesin pencarian, langsung merujuk pada
merk tertentu.
Karena kesulitan itulah, saya akan
menambahkan informasi tentang hal ini, guna menambah khasanah di mesin
pencarian tentang "hoist".
Apa itu hoist?
Hoist merupakan kata dari bahasa Inggris
yang artinya kerekan kalau dalam bahasa Indonesia. Kita lebih sering dengar
istilah katrol. Alat ini biasa digunakan sebagai alat bantu untuk mengangkat
atau memindahkan sesuatu yang berat, dan digunakan di dalam ruangan, dengan
posisi tegak lurus alias vertikal. Bagi yang awam, untuk memindahkan barang
yang berat menggunakan krane, dan umumnya krane berukuran besar, sehingga tidak
memungkinkan digunakan di dalam ruangan tertutup.
Nah, kalau dari judul yang saya tulis hoist
- crane, lalu apa bedanya dengan crane atau dalam bahasa Indonesia krane. Nah
pengertian krane sendiri sebenarnya adalah sistem yang dirancang dan dibangun
untuk menunjang operasional dan mobilitas dari hoist. Sebenarnya berarti mereka
tidak dapat dipisahkan.
Hoist sendiri dibagi menjadi dua sistem
kerja, yaitu manual hoist dan electric hoist. Hoist manual dapat dioperasikan
tanpa tenaga listrik, dijalankan menurut prinsip kerja mekanik atau katrol.
Fisiknya alat hoist manual tidak lebih berat dari electric hoist. Sedangkan
electric hoist dioperasikan dengan energi listrik, tanpanya maka hoist tidak
bisa dioperasikan.
Secara umum, menurut prinsip kerja
mekanik, hoist dibagi dua yaitu dengan menggunakan rantai atau chain hoist dan
tali seling atau wirerope hoist. Kedua hoist ini bisa dibilang minim perawatan,
minimal 1-2 kali setahun. Perawatannya meliputi kemampuan mengangkat beban,
rangkaian rantai atau selingnya, apakah masih layak atau perlu penggantian.
Mekanisme kerjanya adalah pengangkatan
beban dilakukan dengan tali atau kawat baja yang mengitari drum. Drum ini bisa
digerakan oleh listrik untuk operasinya, memungkinkan juga digerakan manual/
mekanis (menggunakan rantai). Ada pula bagian lain dari pendukung hoist ini
adalah media lifting. Tersedia pula hook (kail) untuk mencantolkan beban yang
akan diangkat.
Merk Produsen Hoist Crane
Seperti yang saya ceritakan di atas,
saya sempat tertipu bahwa "hoist" adalah sebuah merk, tapi ternyata
bukan, hoist sesungguhnya ya nama alat, sebutan umum untuk alat katrol,
menggunakan kata serapan asing supaya lebih mudah dipahami dengan banyak orang.
Ternyata, ada merk-merk besar yang
memang memproduksi hoist ini. Apa saja itu? Ada LGM Hoist dari LG, ada Samsung
Hoist Crane, kemudian ada Telecrane, Verkronn Electronic Hoist Crane, Podem
European Hoist Crane dll. Setidaknya, itulah beberapa merk yang cukup terkenal
untuk pilihan jajaran hoist - crane. Adapun merk-merk lain tersedia di pasaran,
namun tidak saya sebutkan satu-persatu.
Komponen Utama Hoist Crane
Dalam sebuah unit hoist ada beberapa
komponen utama, sbb:
- Motor Listrik, fungsinya adalah penggerak dari
hoist dan krane. Pada hoist electric.
- Chain atau rantai pada hoist manual sebagai
penarik atau pemutar katrol si hoist.
- Rem motor utama merupakan bagian dari sistem
motor, gunanya untuk mengentikan laju motor penggerak.
- Drum adalah tempat lilitan tali kawat baja.
- Rem drum merupakan bagian sistem kerja dari drum.
Gunanya menahan laju gerak drum.
- Pengarah tali untuk mengarahkan gerak tali kawat
baja.
- Eletric hoist sebagai pengatut gerakan hoist.
- Tali kawat baja digunakan untuk mengangkat
muatan/ beban.
No comments:
Post a Comment