Monday, March 30, 2020

Hoist Pada Crane


Hoist - Crane, Apakah Itu?
Pertama kali membaca dan mendengar namanya, saya dibuat bingung, apa itu "hoist". Kebetulan ada permintaan unit "air hoist". Carilah di google, namun saya tidak menemukan informasi tersebut dengan cepat. Malah saya kira, "air hoist" adalah nama merk, karena ketika ketik di mesin pencarian, langsung merujuk pada merk tertentu.

Karena kesulitan itulah, saya akan menambahkan informasi tentang hal ini, guna menambah khasanah di mesin pencarian tentang "hoist".

Apa itu hoist?
Hoist merupakan kata dari bahasa Inggris yang artinya kerekan kalau dalam bahasa Indonesia. Kita lebih sering dengar istilah katrol. Alat ini biasa digunakan sebagai alat bantu untuk mengangkat atau memindahkan sesuatu yang berat, dan digunakan di dalam ruangan, dengan posisi tegak lurus alias vertikal. Bagi yang awam, untuk memindahkan barang yang berat menggunakan krane, dan umumnya krane berukuran besar, sehingga tidak memungkinkan digunakan di dalam ruangan tertutup.

Nah, kalau dari judul yang saya tulis hoist - crane, lalu apa bedanya dengan crane atau dalam bahasa Indonesia krane. Nah pengertian krane sendiri sebenarnya adalah sistem yang dirancang dan dibangun untuk menunjang operasional dan mobilitas dari hoist. Sebenarnya berarti mereka tidak dapat dipisahkan.

Hoist sendiri dibagi menjadi dua sistem kerja, yaitu manual hoist dan electric hoist. Hoist manual dapat dioperasikan tanpa tenaga listrik, dijalankan menurut prinsip kerja mekanik atau katrol. Fisiknya alat hoist manual tidak lebih berat dari electric hoist. Sedangkan electric hoist dioperasikan dengan energi listrik, tanpanya maka hoist tidak bisa dioperasikan.

Secara umum, menurut prinsip kerja mekanik, hoist dibagi dua yaitu dengan menggunakan rantai atau chain hoist dan tali seling atau wirerope hoist. Kedua hoist ini bisa dibilang minim perawatan, minimal 1-2 kali setahun. Perawatannya meliputi kemampuan mengangkat beban, rangkaian rantai atau selingnya, apakah masih layak atau perlu penggantian.

Mekanisme kerjanya adalah pengangkatan beban dilakukan dengan tali atau kawat baja yang mengitari drum. Drum ini bisa digerakan oleh listrik untuk operasinya, memungkinkan juga digerakan manual/ mekanis (menggunakan rantai). Ada pula bagian lain dari pendukung hoist ini adalah media lifting. Tersedia pula hook (kail) untuk mencantolkan beban yang akan diangkat.

Merk Produsen Hoist Crane
Seperti yang saya ceritakan di atas, saya sempat tertipu bahwa "hoist" adalah sebuah merk, tapi ternyata bukan, hoist sesungguhnya ya nama alat, sebutan umum untuk alat katrol, menggunakan kata serapan asing supaya lebih mudah dipahami dengan banyak orang.

Ternyata, ada merk-merk besar yang memang memproduksi hoist ini. Apa saja itu? Ada LGM Hoist dari LG, ada Samsung Hoist Crane, kemudian ada Telecrane, Verkronn Electronic Hoist Crane, Podem European Hoist Crane dll. Setidaknya, itulah beberapa merk yang cukup terkenal untuk pilihan jajaran hoist - crane. Adapun merk-merk lain tersedia di pasaran, namun tidak saya sebutkan satu-persatu.

Komponen Utama Hoist Crane
Dalam sebuah unit hoist ada beberapa komponen utama, sbb:
  • Motor Listrik, fungsinya adalah penggerak dari hoist dan krane. Pada hoist electric.
  • Chain atau rantai pada hoist manual sebagai penarik atau pemutar katrol si hoist.
  • Rem motor utama merupakan bagian dari sistem motor, gunanya untuk mengentikan laju motor penggerak.
  • Drum adalah tempat lilitan tali kawat baja.
  • Rem drum merupakan bagian sistem kerja dari drum. Gunanya menahan laju gerak drum.
  • Pengarah tali untuk mengarahkan gerak tali kawat baja.
  • Eletric hoist sebagai pengatut gerakan hoist.
  • Tali kawat baja digunakan untuk mengangkat muatan/ beban.


No comments:

Post a Comment